Berita
HAL PENTING YANG PERLU DIPERHATIKAN SEBELUM MUDIK
Perayaan
Idul Fitri 2017 (1438 Hijriah) tinggal beberapa hari lagi. Jutaan orang di Indonesia
tentunya sudah menyiapkan segalanya sebelum melakukan perjalanan mudik ke
kampung halaman.
Agar penjalanan mudik tetap aman dan nyaman, Anda perlu memperhatikan enam hal
berikut ini:
1. Makanan
Sebelum melakukan perjalanan mudik Anda harus memperhatikan asupan makanan
untuk menjaga kesehatan dan stamina. Bagi yang mempunyai riwayat tertentu
sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum Anda melakukan perjalanan jauh ke
kampung halaman.
Perjalanan jauh umumnya akan menguras energi baik bagi pengendara maupun
penumpang. Oleh karena itu, menjaga asupan makanan dan gizi sangat diperlukan
untuk menjaga stamina, terlebih bagi pengendara.
Hindari meminum kafein dalam jumlah banyak sebelum mudik. Kadar glukosa pada
tubuh juga patut diperhatikan, karena kadar glukosa yang cukup tinggi dalam
tubuh akan membuat Anda cepat letih. Disarankan Anda membuat sendiri racikan
minuman berenergi seperti air dengan perasan lemon karena lemon berkasiat
membantu menyerap bahan kimia pada tubuh.
Tubuh membutuhkan asupan karbohidrat yang teratur. Maka dari itu usahakan Anda
makan camilan setiap 2 jam sekali untuk menjaga tingkat konsentrasi tubuh.
2. Istirahat
Sebelum memulai perjalanan mudik sangat disarankan untuk beristirahat dan tidur
cukup untuk menjaga kebugaran selama dalam pejalanan.
Aktivitas ini seringkali diabaikan oleh pemudik. Jangan berkendara lebih dari 4
jam dalam satu hari atau lebih dari 150 km. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga
tingkat konsentrasi ketika mengemudikan kendaraan.
Jangan memaksa berkendara melebihi kemampuan daya tahan Anda. Istirahatlah
sejenak untuk menghilangkan lelah dan jenuh, dan usahakan keluar dari kendaraan
untuk mendapatkan suasana baru. Jika terlalu lelah, ada baiknya untuk memejamkan
mata atau tidur sejenak untuk memulihkan tenaga.
3.
Cek Kendaraan
Faktor yang satu ini juga tidak kalah penting. Lakukan pemeriksaan kendaraan
terlebih dahulu sebelum memulai perjalanan mudik. Cek tekanan angin ban
kendaraan dan sesuaikan dengan standard yang direkomendasikan oleh pabrikan
mobil.
Perhatikan juga ketebalan ban, jika terlihat sudah tipis maka lakukan
penggantian. Lakukan pengecekan radiator, tambahkan air coolant jika volumenya
terlihat kurang.
Oli mesin dan minyak rem juga wajib diperhatikan. Pastikan kondisi keduanya
masih prima. Jika Anda tidak punya waktu untuk melakukan pengecekan sendiri,
maka serahkan pada ahlinya.
4. Teknik mengemudi
Mengendarai kendaraan bermotor merupakan pekerjaan utama (main job), sehingga
ketika berkendara pastikan Anda tidak melakukan aktivitas lain. Fokus terhadap
kondisi sekitar Anda dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, akan berhadapan dengan kendaraan
yang ukurannya jauh lebih besar seperti truk dan bus. Kondisi ini tentunya akan
membatasi jarak pandang, oleh karena itu jaga jarak ideal kendaraan dengan
objek di depannya.
Patuhi semua rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari kejadian yang tidak
diinginkan. Kenali tanda-tanda atau isyarat dalam berkendara. Berkendara dengan
bijak dan bersifat defensif niscaya akan membuat perjalanan anda aman dan
nyaman.
5. Muatan
Pastikan beban barang-barang bawaan Anda tidak melebihi batas atau kapasitas
angkut kendaraan. Beban berlebih akan mengurangi handling kendaraan, dan jangan
memaksakan diri membawa terlalu banyak barang bawaan. Jika ada barang yang
memang harus dibawa ke kampung halaman, sementara kendaraan sudah penuh,
manfaatkan jasa pengiriman barang.
6. Posisi
Sebelum memulai perjalanan, pastikan posisi duduk atau sandaran jok cukup tegak
atau nyaman bagi Anda. Parameternya adalah seluruh bagian punggung harus
bersentuhan dengan jok.
Hal itu penting untuk mencegah pengendara tidak mudah lelah. Atur posisi spion
samping maupun dalam kendaraan sebelum memulai perjalanan. Ingat, mengemudi
adalah pekerjaan utama! Singkirkan aksesori yang terlihat menarik namun
sebenarnya mengundang bahaya.
Singkirkan aksesori seperti tuas forklift di setir, bantal sandaran kepala,
bantalan seatbelt dan mainan di atas dasboard. Beberapa aksesori tersebut
terbukti dapat meningkatkan potensi cedera ketika Anda mengalami kecelakaan.
''Mudik bisa menjelajah ratusan hingga ribuan kilometer. Tentu, aktivitas
tersebut membutuhkan perhatian khusus. Tips-tips di atas semoga berguna bagi
para calon pemudik yang menggunakan mobil pribadi. Kami berharap mereka dapat
sampai di kampung halaman dan kembali ke tempat tinggal masing-masing dengan
selamat dan sehat jadi mereka bisa kembali bekerja atau beraktivitas setelah
mudik,'' harap Muhammad Ikhsan, editor Mobil123.com.
Sementara Sony Susmana Praseto, chief instructor Safety Defensive Consultant
Indonesia (SDCI), menekankan pentingnya pemudik mempertimbangkan tiga aspek
sebelum mudik, yakni Aman, Nyaman dan Efisien.
''Aspek AMAN adalah kondisi pengemudi, ban, kendaraan harus dalam keadaan sehat
dan baik, serta meletakkan barang-barang jangan di atas atap mobil. Aspek
berikutnya, NYAMAN, di sini seorang navigator sangat berperan membuat pengemudi
nyaman. Bantulah pengemudi, misalkan mengambil dan membukakan tutup botol
minuman, mengajurkan untuk beristirahat jika pengemudi sudah lelah atau
mengantuk atau setiap 2-3 jam sekali, dan lain-lain,'' jelas Sony.
Faktor berikutnya adalah Efisien. Kita harus pintar kapan berangkat dan carilah
jalan-jalan alternatif. Kumpulkan banyak informasi sebelum kita berangkat
mengenai rute yang akan ditempuh. Jika rute yang akan dilewati macet atau padat
sekali, lebih baik kita cari jalur alternatif.
Sumber:
http://www.republika.co.id/
No comments
Post a Comment