BahanAjar
CONTOH PERBANDINGAN DINAMIKA MASYARAKAT DENGAN PRAKTIK IDEAL PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA
Contoh Perbandingan Dinamika Masyarakat Dengan Praktik Ideal Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Perbandingan dinamika yang terjadi di masyarakat dengan praktik ideal Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dapat dilakukan melalui penelitian dari penelitian yang sederhana hingga penelitan yang kompleks. Berikut ini contoh pebandingan dinamika yang terjadi di masyarakat dengan praktik ideal Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
No
|
Harapan Sesuai
Nilai Pancasila
|
Kenyataan
|
1
|
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
|
Masih banyak orang-orang yang lalai dalam beribadah
|
2
|
Mengakui persamaan harkat derjat dan
martabat manusia
|
Masih terdapat orang-orang yang merendahkan
orang lain.
|
3
|
Mengutamaka persatuan dan kesatuan
|
Masih banyak tawuran antar pelajar, tawuran
antar kampong, konflik intern dan antar pengurus partai, maih banyak korupsi,
dan lainnya
|
4
|
Mengutamakan musyawarah untuk mufakat
|
Masih terdapat anggota masyarakat yang
memaksakan kehendaknya kepada orang lain
|
5
|
Menjungjung tinggi keadilan
|
Masih banyak anggota masyarakat dan pejabat
Negara yang tidak bersikap adil,
kebijakan yang cenderug mengutungkan golongan, dan lainnya
|
Contoh analisis sederhana: Sila Persatuan Indonesia mempunyai
maksud mengutamakan persatuan atau kerukunan bagi seluruh rakyat Indonesia yang
mempunyai perbedaan Agama, Suku, Bahasa dan lain-lainnya dapat disatukan
melalui sila ini. Sila Persatuan
Indonesia juga menempatkan masyarakat Indonesia pada persatuan, kesatuan,
serta kepentingan dan keselamatan Bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi
dan golongan. Namun sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia yang belum
paham betul akan arti dari nilai persatuan tersebut sehingga sering menimbulkan
pertingkaian antar masyarakat. Contoh konflik yang sudah terjadi dimasyarakat
karena kurangnya rasa kesadaran akan adanya persatuan misalnya tawuran antar
pelajar yang terjadi di mana-mana, tawuran antar kampong, dan masih banyak lagi
konflik yang sudah kita dengar/lihat diberbagai media massa. Sebenarnya konflik
yang terjadi selama ini dapat diatasi atau dicegah bilamana semua masyarakat
indonesia menanamkan nilai persatuan dan kesatuan tanpa membedakan
agama,suku,ras, dll dalam pergaulan dikehidupan sehari-hari. Karena kita semua
tinggal di Negara & Bangsa yang sama yaitu Indonesia. Selain itu pemerintah
& elemen-elemen penting negara lainnya harus ikut serta dalam menjaga
keamanan negara agar tercipta kerukunan seluruh rakyat indonesia. Paham
kebangsaan Indonesia adalah dijiwai oleh Ketuhanan Yang Maha Esa dan
Kemanusiaan yang adil dan beradab, sehingga persatuan Indonesia itu tidak
sempit tapi dapat diartikan menghargai seluruh perbedaan yang ada baik dalam
negeri maupun luar negeri . Maka dari itu tidaklah begitu sulit jika mulai dari
sekarang sebagai individu yang bertuhan dan berperi kemanusiaan untuk saling
menghargai perbedaan satu sama lain dengan menyelaraskan pada nilai Persatuan
Indonesia.
No comments